Jika kau bertanya...
mengapa aku begitu bergantung kepadamu
Aku akan menjawab...
bukankah Rumi pun merasakan hal yang sama pada gurunya ?
lalu kau bertanya...
bukankah ketergantungan itu hanya pada Allah, sang pemilik hidupmu...
Aku akan menjawab...
begitu semestinya, tapi tak begitu realitanya
Lalu kau bertanya...
apakah dengan begitu berarti kau mencintaiku ?
Aku menjawab...
itu yang aku tidak tahu
Sang guru terdiam sejenak... dengan berat ia berkata
Kau tidak boleh mencintaiku... jika tidak, aku telah gagal mendidikmu
Aku menjawab.. baiklah, akan aku tanyakan pada hatiku
Satu menit... dua menit... lima menit pun berlalu...
Sang guru bertanya .. apa yang dikatakan hatimu?
Aku menjawab... Ia mencintai kebenaran yang keluar dari mulutmu
Sang guru bertanya... mintalah pertimbangan akal sehatmu
Aku menjawab... seandainya tidak ada kebenaran yang keluar dari mulutmu, aku tak akan mencintaimu...
Sang guru terdiam kembali... ia menarik nafas dalam-dalam
Sepertinya aku harus meninggalkanmu...
Aku bertanya... kenapa wahai guru, apakah ada yang salah dengan diriku ?
Sang guru menjawab... ya
Aku merasakan sesak dalam dadaku...
mengapa aku begitu bergantung kepadamu
Aku akan menjawab...
bukankah Rumi pun merasakan hal yang sama pada gurunya ?
lalu kau bertanya...
bukankah ketergantungan itu hanya pada Allah, sang pemilik hidupmu...
Aku akan menjawab...
begitu semestinya, tapi tak begitu realitanya
Lalu kau bertanya...
apakah dengan begitu berarti kau mencintaiku ?
Aku menjawab...
itu yang aku tidak tahu
Sang guru terdiam sejenak... dengan berat ia berkata
Kau tidak boleh mencintaiku... jika tidak, aku telah gagal mendidikmu
Aku menjawab.. baiklah, akan aku tanyakan pada hatiku
Satu menit... dua menit... lima menit pun berlalu...
Sang guru bertanya .. apa yang dikatakan hatimu?
Aku menjawab... Ia mencintai kebenaran yang keluar dari mulutmu
Sang guru bertanya... mintalah pertimbangan akal sehatmu
Aku menjawab... seandainya tidak ada kebenaran yang keluar dari mulutmu, aku tak akan mencintaimu...
Sang guru terdiam kembali... ia menarik nafas dalam-dalam
Sepertinya aku harus meninggalkanmu...
Aku bertanya... kenapa wahai guru, apakah ada yang salah dengan diriku ?
Sang guru menjawab... ya
Aku merasakan sesak dalam dadaku...
No comments:
Post a Comment